Martapura – MI Hidayatullah, Madrasah Ibtidaiyah Hidayatullah ikutkan siswanya pada Program Polisi Cilik Martapura dalam upaya meningkatkan wawasan anak didik dimulai dari usia dini dan program ini menjadi program unggulan bagi MI Hidayatullah.
Kamis (12/03/15) sore, MI Hidayatullah mengikut sertakan anak didiknya pada latihan polisi cilik yang dilaksanakan oleh Polres Banjar yang dilaksanakan dua kali dalam seminggu.
Sehubungan dengan kegiatan dimaksud, Drs. Zarkoni, Kepala MI Hidayatullah mengatakan bahwa pendidikan karakter harus dimulai sejak dini. “Membentuk siswa yang berkarakter bukan suatu upaya mudah dan cepat. Hal tersebut memerlukan upaya yang terus-menerus dilakukan dan diperlukan waktu yang panjang untuk membuat semua itu menjadi kebiasaan dan membentuk tabiat seseorang,” kata Zarkoni.
Ditambahkan Zarkoni, sadar atau tidak pengaruh lingkungan dan kebiasaan yang dilakukan oleh keluarga dalam memberikan pendidikan bagi anak sejak kecil, akan berdampak langsung bagi perkembangan karakter anak kelak. Sebab setiap manusia pasti akan mengingat dan selalu melakukan hal-hal yang pertama kali ia kenal terutama apa-apa yang diajarkan sejak kecil.
“Anak-anak harus disuntikkan nilai-nilai moral terus-menerus sejak usia dini agar menjadi manusia-manusia yang tangguh, berdisiplin, berkualitas dan berakhlak mulia. Disamping itu, keteladanan pendidik juga menjadi kunci keberhasilan pendidikan karakter pada anak. Bagaimanapun, anaktentu saja akan memperhatikan apa yang dicontohkan oleh para pendidiknya,” terang Zarkoni.
Drs. Zarkoni, mengapresiasi terhadap langkah awal yang dilakukan oleh jajaran Polres Banjar yang menggulirkan Program Polisi Cilik di wilayah Kabupaten Banjar. Dalam Program Polisi Cilik, anak-anak akan dididik dan dibina sesuai tingkatan usia anak. Pada tingkatan PAUDdan RA, anak-anak diberikan berbagai macam permainan yang edukatif dengan tujuan untuk meningkatkan kecerdasan, melatih sosialisasi dan membentuk kepribadian anak.
Salah satu caranya dengan mengajak anak-anak memakai seragam polisi dan bermain lalu lintas hingga mengunjungi fasilitas kepolisian. Sedangkan pada tingkatan MI, anak-anak diberikan pelatihan baris-berbaris, memberi penghormatan dan sebagainya untuk membentuk kedisiplanan anak.
Para instruktur kepolisian pun telah disiapkan dengan menyesuaikan cara belajar anak-anak. Melalui program tersebut, kepolisian berusaha sedari dini memberikan pendidikan karakter yang didalamnya memuat nilai-nilai moral kepada anak-anak usia RA dan Madrasah Ibtidaiyah sehingga anak-anak dapat mengenal polisi lebih awal dan mereka akan lebih cinta kepada profesi polisi. (Rep:hasbi/ft:Zrkn)
0 komentar:
Posting Komentar