• Terbaru

    Jumat, 13 Maret 2015

    Pengelola Keuangan Bekerja Ekstra Hati-Hati

    Martapura, Humas – Menyikapi penerapan sistem SPAN (Sistem Perbendaharan dan Anggaran Negara) oleh Ditjen Anggaran dan Ditjen Perbendaharaan di beberapa daerah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar mengadakan pertemuan Selasa (20/01/15) di Aula Kankemenag dengan para PNS se Kabupaten Banjar di mulai dari Satuan Kerja Pendidikan Islam, dimana dengan diterapkannya sistemSPAN sekarang ini telah menimbulkan permasalahan yang sangat besar bagi elemen terkait, permasalahan utama terdapat pada lambatnya proses pencairan.
    Dalam pertemuan tersebut, salah seorang Operator pada Kantor Kementerian Agama Kab. Banjar Nazwar Fahmi, S.Kom menyebutkan bahwa dengan adanya sistem SPAN, proses pencairan dana di KPPN mengalami keterlambatan, untuk itu diharapkan kepada seluruh ASN dapat menyikapinya dengan pengertian yang cukup mendasar. 
    Ditambahkan Nazwar, pengelola keuangan harus bekerja ekstra hati-hati. Untuk memperlancar  proses penerimaan SPM oleh aplikasi SPANdiharapkan pengelola keuangan dan atau pemroses SPP/SPM memastikan pada scat melakukan input Nomor Rekening Supplier (pegawai/rekanan)  tidak terdapat tanda hubung/spasi (- .  ,); Semua pegawai atau supplier harus memiliki NPWP dan wajib diisi di aplikasiSPM ; Konsisten dalam penulisan nama Supplier.
    “Apabila nama supplier sudah pernah mendapatkan NRS pembuatan SPM selanjutnya harus berdasarkan nama supplier tersebut; Elemen data tujuan pembayaran,  harus diinput kode bank pusat,  dan  harus benar dalam pengisian tipe supplier  yaitu: kode 1 untuk satker, kode 2 untuk penyedia barang dan jasa, dan kode 3 untuk pegawai; Menggunakan email resmi yang selalu di monitoring oleh satker (wajib diisi pada aplikasi SPM); h. Untuk SPM gaji induk daftarpegawaipenerima yang terdapatpadadaftarterlampirtidakbolehmenggunakan NPWPBendaharaPengeluaran,” jelas Fahmi.
    “Dalam penyampaian SPM beserta ADK ke KPPN, satker agar memisahkan/mengelompokkan folder (file SPM) beserta  hardcopy  SPMmenjadi 3 kelompokyaitu: Kelompok SPM LS Kontraktual, Kelompok SPM LS Non Kontraktual/SPM Gaji, Kelompok SPM GUP/TUPmenjadi satu file dansatu folder tersendiri,” tambah Fahmi
    Kepala Kankemenag Banjar Drs. H. Muslim, M.Pd.I dalam sambutannya berharap kiranya permasalahan yang dihadapi saat ini, khususnya berkenaan dengan system aplikasi SPAN yang diterapkan dapat disikapi dengan bijaksana dan penuh pengertian. “Kira-nya permasalahan ini cepat dapat diatasi dan pencairan dapat berjalan lancer seperti biasa,” harap H. Muslim. (Rep.asybary/Ft.aan)

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Pengelola Keuangan Bekerja Ekstra Hati-Hati Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top