• Terbaru

    Jumat, 13 Maret 2015

    Penyuluhan Permuseuman di MTsN Karang Intan

    Martapura-Matsakarin, Masalah permuseuman di Indonesia, begitu kompleks. Tidak saja masalah koleksi yang sering hilang atau dicuri atau diganti dengan yang palsu, tetapi juga masalah kepedulian pemerintah daerah, dan bagaimana meningkatkan animo masyarakat untuk berkunjung ke museum. Dengan dasar hal tersebut Kepala MTsN Karang Intan (Matsakarin) Sabtu (31/01/2015) Dra. Hj. Lathifah menggelar penyuluhan permuseuman yang menghadirkan Nara Sumber dari Museum Prov. Kalsel Lambung Mangkurat Banjarbaru dan diikuti oleh seluruh siswa MTsN Karang Intan. 
    Kepala Museum Banjarbaru yang bertindak sebagai nara Sumber menyampaikan, perubahan paradigma dan perkembangan peran edukasi membuat museum menyadari pentingnya untuk memberi perhatian terhadap apa yang menjadi kebutuhan pengunjung museum saat ini, dan masyarakat yang berpotensi menjadi pengunjung museum mereka. Oleh karena itu museum kemudian memasukkan metode dan strategi pemasaran ke dalam pengelolaan museumnya. Strategi pemasaran museum saat ini dianggap dapat menjadi salah satu jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi oleh museum berkaitan dengan upaya membuka akses kepada masyarakat luas untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman di museum, sekaligus memenuhi kebutuhan pengunjung.
    Berdasarkan konsep dan teori edukasi di museum, maka dalam penentuan strategi edukasinya, museum dapat menggunakan strategi belajar aktif (active learning) yang dapat melibatkan seluruh indra dan pengalaman pengunjung lewat konsep edutainment. 
    Dalam pelaksanaannya, dan dalam rangka memperluas akses masyarakat, museum dapat menerapkan strategi edukasi di dalam dan di luar museum, atau bahkan perpaduan keduanya. Dengan cara ini, diharapkan museum dapat membuat strategi edukasi dengan tepat, yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan implementasi dari konsep pemasaran kepada para siswa, khususnya siswa MTsN Karang Intan.
    Dra. Latifah berharap dengan adanya penyuluhan ini, maka para siswa akan dapat membuka wawasan bukan hanya pada saat belajar di Sekolah, namun dengan mengunjungi museum banyak khazanah yang akan di dapat setelah melihat langsung peninggalan-peninggalan zaman dulu. (Rep:Asybary/ Ft: tfh)
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Penyuluhan Permuseuman di MTsN Karang Intan Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top