Martapura – Humas, Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar, Drs. H. Muslim, M.Pd.I mengambil sumpah dan melantik pejabat fungsional di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar, Kamis (05/02/15). Pejabat yang dilantik yaitu Drs. Riduansyah menduduki jabatan sebagai kepala MAN 1, Drs. Syamsuddin sebagai kepala MAN 2, Drs. Ahadul Ihsan sebagai kepala MAN 3, Dardiansyah, S.Ag sebagai kepala MIN Sungai Lulut, Haderi, S.Pd.I sebagai kepala MIN Sungai Tuan, Syamsuri S.Pd.I sebagai kepala MIN Aluh-Aluh Besar, Muhammad Rafiq Hafidz, S.Pd.I sebagai Kepala MTs P. Antasari serta 7 (tujuh) orang kepala MISdefinitif di Kabupaten Banjar. Pengambilan sumpah dan pelantikan tersebut dihadiri para pejabat struktural dan fungsional serta pegawai di lingkungan kankemenag ini berlangsung dengan kidmat.
Mengawali sambutannya, H. Muslim mengingatkan kepada pejabat yang dilantik akan pentingnya organisasi. Madrasah sebagai suatu organisasi harus tetap berjalan dan tidak boleh stagnan. Pada madrasah negeri sudah ada DIPA yang harus dikelola dengan baik dan benar. Tingkat kesiapan madrasah negeri dalam pengelolaan anggaran menunjukkan bahwa madrasah tersebut dapat mempertanggungjawabkan anggaran kepada Negara.
H. Muslim di dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada pejabat sebelumnya yang telah mengabdi di madrasah-madrasah baik sebelumnya sebagai pejabat kepala sekolah, maupun sebagai guru yang telah dipromosikan untuk menjadi kepala sekolah beliau juga menegaskan bagi pejabat yang baru dilantik bahwa di dalam mengelola madrasah akan selalu menemukan masalah, akan tetapi tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan khususnya di madrasah.
Diakhir sambutannya, beliau memberikan ucapan selamat kepada pejabat yang dilantik agar mengenali tugas dan fungsinya sesuai dengan apa yang telah diamanahkan dan berpesan tentang Ujian Nasional. “Ujian Nasional sudah dihadapan bapak dan ibu, tanggung jawab besar untuk keberhasilan anak-anak didik ada di pundak bapak dan ibu. Ingatkan mereka ketika ada perilaku yang bertentangan dengan etika dan norma-norma yang berlaku, juga diharapkan secepatnya beradaptasi dengan masyarakat sekitarnya,” imbuhnya.
Sebuah pesan mendalam yang harus diingat oleh para pejabat di lingkungan Kementerian Agama, khususnya Kabupaten Banjar yaitu seorang pejabat adalah seorang yang mampu menempatkan sesuatu secara profesional, memiliki visi ke depan tidak hanya kepentingan sesaat, pendek dan semu, dan bagi mereka yang memegang jabatan atau kekuasaan bahwa sesunggunya jabatan adalah amanah, Amanah dari Allah yang harus dijadikan sebagai jalan untuk mencapai keridhaan-Nya. (Rep:asybary/Ft:zahid)
0 komentar:
Posting Komentar