Martapura – Humas, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Mataraman Kab. Banjar, Kamis (05/02/15) berjalan dengan baik dan sukses sesuai dengan rencana. Musrenbang dihadiri oleh Tim SKPD Kabupaten Banjar, UPT se kecamatan Mataraman dan Kepala Desa, dari instansi vertikal KUAKec. Mataraman Hasan Yamani, SAg. dan Drs. H. Bahruddin, Kasi PHU Kemenag Banjar yang mewakili Kakankemenag Banjar yang dilaksanakan di aula Kantor Camat Mataraman.
Camat Mataraman dalam sambutan dan arahan mengatakan bahwa musrenbang berfungsi untuk menentukan rencana pembangunan di desa dengan menekankan pada skala prioritas, forum semacam ini selalu digelar setiap tahun, baik di desa, kecamatan maupun kabupaten. Tujuannya adalah untuk menyerap aspirasi dan usulan dari bawah serta untuk mengetahui sejauh mana tingkat pembangunan yang ada di tingkat kecamatan, sehingga nantinya dijadikan usulan prioritas, utamanya sarana dan prasarana, khususnya di tahun 2016 mendatang.
Sementara Bupati Banjar dalam sambutan tertulisnya dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan berharap, dalam Musrenbang kecamatan yang merupakan wadah usulan untuk membahas pembangunan hasil usulan yang telah dimusyawarahkan di tingkat Desa oleh seluruh warga masyarakat desa setempat. “Pelaksanaan Musrenbang untuk tahun 2016 dititik beratkan pada usulan skala prioritas utama yang perlu diusulkan oleh masyarakat, dana yang dialokasikan, daftar lokasi kegiatan kawasan Kecamatan, Indikasi Program dan Kegiatan Prioritas Menurut Misi, Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan dan Penyusunan Program Pembangunan Prioritas serta memberikan diskripsi tentang bagaimana alur perencanaan,” ujar Bupati dalam sambutan tertulisnya.
Ditegaskan pula oleh Bupati Banjar bahwa setiap pengusulan kegiatan disesuaikan pada perundingan yang berdasarkan atas asas toleransi antar desa dengan memperhatikan bermacam-macam aspek seperti fisik dan non fisik. Adapun Kegiatan fisik sebagaimana dimaksud antara lain berupa pembangunan/rehabilitasi jalan, pembangunan/rehabilitasi jembatan, pembangunan jalan usaha tani, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Desa, perbaikan saluran irigasi perdesaan, pembangunan sanitasi berbasis masyarakat, Pembangunan talud jalan, pembangunan dan rehabilitasi pasar, pengembangan sarana dan prasarana obyek wisata, pembangunan sarana dan prasarana pariwisata, sarana dan prasarana kelautan dan perikanan tangkap, penghijauan, pembangunan/rehabilitasi gedung sekolah, pembangunan/rehabilitasi sarana prasarana kesehatan (Puskesmas, Puskesmas pembantu, Pos kesehatan desa, dan Pos bersalin desa), padat karya infrastruktur, dan sarana keselamatan transportasi serta beberapa kegiatan non fisik lainnya.
Mengakhiri acara tersebut, sebelum pembacaan doa yang dimintakan kepada Drs. H. Bahruddin, Kasi PHU Kankemenag Banjar, beliau memberikan masukan, bahwa keterkaitan Kementerian Agama dalam ikut andil terhadap pembangunan daerah juga sangat besar, “Meskipun tidak terlihat secara fisik, namun andil pembangunan mental dan spritual tidak kalah pentingnya dalam upaya membangun manusia seutuhnya,” demikian ungkap H. Bahruddin. (Rep:asybary/Ft.Sanusi Idang)
0 komentar:
Posting Komentar