Martapura – Humas, BOS (Bantuan Operasional Sekolah) adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediakan pendanaan biaya bagi satuan pendidikan dasar sebagai program wajib belajar.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar, selaku Pelaksana Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren melaksanakan Sosialisasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pondok Pesantren Salafiyah tahun 2015 di Lingkungan kementerian Agama Kabupaten Banjar, Senin (11/05/15) di aula Kemenag Banjar.
Kepala Kantor Kemenag Banjar Drs.H.Muslim,M.Pd.I membuka sekaligus memberikan arahan kepada semua peserta, pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya dan merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat itulah yang dinamakan Bantuan Operasional Sekolah atau disingkat BOS yang dalam artian bisa dikatakan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiyaan pendidikan dalam rangka wajib belajar.
“Dengan kegiatan ini khusus kepada pondok pesantern Salafiah yang ada di Kabupaten Banjar agar kiranya bisa memahami tentang pengunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ,mamfaatkan bantuan yang sudah dimiliki dan juga untuk diingatkan setiap ada bantuan jangan lupa pelaporan,” kata Muslim.
Sebelumya acara didahului sambutan oleh Drs.H.Saman Hudi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren selaku ketua pelaksana kegiatan. H. Saman menyampaikan ada 30 pondok pesantren salafiah di Kabupaten Banjar yang telah mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah yang pengunaan pada dipa Kementerian Agama dan tahun ini semua pondok pesantren mendapatkan bantuan tersebut secara transparan.
Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari unsur penangung jawab dan bendahara pada pondok pesantren dan sebagai nara sumber kabid Pondok Agama & Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Prov Kal Sel serta BPKP Kanwil Prov Kal Sel. ( Rep:Anzay/ Ft: Zahid)
0 komentar:
Posting Komentar