Banjar, Humas — Bupati Banjar, Sultan H.
Khairul Saleh melepaskan 401 calon jamaah haji Kabupaten Banjar tahun
1434 H / 2013 M yang digelar di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis
(05/09).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar Drs. Muslim, M.Pd.I
dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh Jama’ah Calon Haji untuk
mengikhlaskan diri dalam menunaikan ibadah haji. Karena, ibadah haji
adalah ibadah pengorbanan. Mulai dari mengorbankan harta benda, tenaga,
pemikiran bahkan mengorbankan perasaan. Oleh karena itu, kalau kita
tidak ikhlas dalam memunaikan ibadah haji, tentu ibadah haji yang akan
kita laksanakan akan terasa berat. Tetapi kalau kita ikhlas, Insya Allah
ibadah yang mengandalkan fisik ini akan mudah dan terasa ringan kita
laksanakan.
Bupati Banjar mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat
kepada 401 calon jama’ah haji asal Kabupaten Banjar yang telah mengikuti
manasik haji pekan lalu. “Saya percaya bahwa materi-materi yang
diberikan oleh panitia maupun fasilitator telah membuka wawasan dan
memberikan gambaran kepada calon Jama’ah Haji terutama bagi mereka yang
baru pertama kali akan menunaikan ibadah haji tentang bagaimana tata
cara menunaikan ibadah haji. Sesuai dengan prosedur, mulai dari
keberangkatan sampai dengan tiba di Tanah Suci dan bagaimana
melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar. Pengetahuan yang telah
didapatkan itu, tentunya menjadi modal ataupun bekal dalam melaksanakan
ibadah haji nantinya di tanah suci Arab Saudi” ungkap Sultan H. Khairul
Saleh. Beliau juga mengatakan agar jamaah bisa menjaga kesehatan dengan
baik, dan menaati segala ketentuan pemerintah. “Tidak hanya peraturan
pemerintah, tapi taatilah kesepakatan-kesepakatan yang telah dibuat
bersama,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan terima kasih yang tulus dan penghargaan
yang tinggi atas kerjasamanya, sehingga kegiatan Bimbingan Manasik Haji
bagi Calon Jama’ah haji dapat terlaksana dengan aman, lancar dan sukses.
“Menunaikan Ibadah Haji ke tanah suci Mekah merupakan Rukun Islam
kelima dan menjadi salah satu ibadah yang memiliki kekhususan
tersendiri, yakni ibadah yang diwajibkan bagi setiap kaum Muslimin dan
Muslimat yang mampu dan memenuhi segala persyaratan. Oleh karena itu,
dalam melaksanakan ibadah haji diperlukan ketahanan fisik dan mental
yang prima. Disamping merupakan kewajiban, sekaligus kehormatan bagi
saudara–saudara yang telah mendapatkan panggilan dari Allah SWT.
Hal ini patut kita syukuri sebab masih banyak saudara–saudara kita yang
sudah siap lahir batin, fisik dan mental bahkan sudah mempersiapkan
segala sesuatunya, namun belum bisa berangkat tahun ini disebabkan satu
dan lain hal.” Lanjut Bupati Banjar. Predikat Haji Mabrur merupakan
impian dari setiap Calon Jamaah Haji yang akan berangkat menunaikan
panggilan Allah SWT ke Tanah Suci. Untuk itu
beliau juga berpesan kepada Calon Jamaah Haji agar tanamkan sikap rendah
hati, jaga kekompakan regu atau kelompok serta hindari masalah–masalah
yang bisa merenggangkan persatuan dan kesatuan kelompok demi menjaga
nama baik Kabupaten Banjar pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Acara pelepasan ini diakhiri dengan jabat tangan mohon pamit yang
dilakukan oleh segenap jamaah calon haji. (hms-bjr)
0 komentar:
Posting Komentar