Martapura – Humas, Setiap tahun bertepatan dengan Bulan Robi’ul Awwal Umat Islam khususnya di Indonesia selalu memperingati Maulid Nabi Besar MuhammadSAW, termasuk yang memperingatinya ialah MTsN Model Martapura, Kamis (08/01/15) bertempat di Mushalla KH. Badaruddin MTsN Model Martapura. Peringatan Maulid kali ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten BanjarDrs. H. Muslim, M.Pd.I didampingi oleh Ketua Pokjawas Kemenag Banjar Drs. Abdul Gani, M.Pd.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun ini mengambil tema “Dengan mempringati Maulid Nabi Muhammad SAW mari kita tingkatkan prestasi, Iman dan Taqwa serta akhlak mulia” ini juga digelar Perpisahan dua orang guru yang mutasi tugas ke Madrasah lain yaitu Supyan Sauri, S.Ag dan M. Taufik Nusa Tajau, M.Pd.
Saat menyampaikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Martapura Drs. Abdullah menyampaikan kepada yang hadir dan khususnya kepada siswa-siswi MTsN Model Martapura agar bisa menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai tauladan dalam kehidupan ini, karena beliau merupakan seorang pribadi yang komplit, Abdullah mencontohkan sebagai seorang anak Nabi Muhammad anak yang jujur yang tidak pernah berdusta, hormat terhadap orang tua dan lain-lain.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar Drs. H. Muslim, M.Pd.I dalam arahannya berpesan kepada seluruh siswa yang hadir agar selalu menauladani baginda nabi. Menurutnya, nabi Muhammad adalah sosok mandiri. Sejak kecil beliau sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya. Bahkan, pada usia yang masih sangat muda, baginda nabi telah menggembala kambing untuk menyara kehidupan belianya.
“Tirulah kemandirian nabi Muhammad SAW. Walaupun sejak kecil beliau sudah bekerja, namun beliau tidak pernah mengeluh,” kata Kakankemenag.
“Nabi Muhammad adalah pengusaha yang sukses. Kesuksesan tersebut diraih berkat kemandirian dan kesungguhan beliau di dalam setiap pekerjaannya,” lanjut Kakankemenag.
Sementara itu, Ustadz Muhammad Aspihani yang didaulat menjadi penceramah pada kegiatan tersebut mengungkapkan, nabi Muhammad tidak meninggalkan warisan harta kepada umatnya. “Akan tetapi ada dua hal yang ditinggalkan oleh baginda nabi kepada seluruh umat Islam di dunia ini, yang apabila kita turut kepada keduanya niscaya kita akan diselamatkan oleh Allah di dunia dan akhirat. Kedua hal tersebut adalah al Quran dan hadits,” terang Aspihani. (Rep:Zahid/ Ft:Aan)
0 komentar:
Posting Komentar