Banjar, Humas – Seusai shalat dzuhur berjama’ah dilanjutkan dengan rutinitas tausiyah/kultum yang dibawakan oleh PAI
KUA Aranio Khairunnisa, S.Ag. kegiatan tersebut diadakan di aula Kemenag Banjar, Selasa (16/07).
Khairunnisa,
S.Ag dalam tausiahnya menyampaikan “Salah satu penyakit
hati yang dapat menutup jalannya hidayah Allah kepada kita adalah
takabur. Penyakit ini bisa melanda seluruh lapisan masyarakat, dari yang
kaya sampai yang miskin, orang alim dan bodoh, yang muslim maupun non
muslim dan lainnya”.
Sombong/takabur
adalah watak utama dari Iblis, seperti yang bergambar pada ayat di
atas. Sifat sombong memang bisa hinggap pada siapapun, namun yang lebih
dominan adalah mereka yang mempunyai banyak potensi. Manusia
yang hanya diberi ilmu sedikit saja oleh Allah, sudah dianggap dirinya
paling pandai. Sehingga segalanya dikaitkan dengan otaknya. Filsafat
mulai berperan serta dalam memecahkan masalah-masalah agama.
Manusia
yang hanya diberi sedikit harta, sudah merasa dialah pemilik segalanya.
Setelah itu timbullah keinginan untuk berkuasa karena hartanya,
akhirnya lahirlah manusia tipe Qarun. Kemanapun ia pergi sandarannya
adalah harta. Semakin banyak potensi pada diri seseorang,
maka harus semakin waspadalah dia terhadap sifat sombong.
“Inti
penyakit sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia.
Untuk penyembuhan penyakit takabur tidak ada obatnya kecuali
yang datang Pemilik Yang Maha Segalanya.“ Pungkas Khairunnisa. (Humas
Kemenag Banjar)
0 komentar:
Posting Komentar